Construction Solution

Concrete Repair adalah : langkah perbaikan untuk beton yang mengalami kerusakan. Kerusakan beton bisa berupa retak, pecah, gumpil, permukaan yang tergerus, dsb. Beton perlu diperbaiki supaya kekuatannya dapat kembali menjadi seperti yang diharapkan atau seperti semula. Beton yang rusak membahayakan struktur konstruksi yang bisa mengakibatkan keruntuhan sehingga harus diperbaiki dengan metode yang benar, bukan sekedar ditambal dengan semen biasa saja.

architecture, human, city-3488306.jpg

Concrete Protection adalah : metode perlindungan beton dari lingkungan agresif yang dapat merusak beton tersebut misalnya adanya paparan bahan kimia, suhu sangat tinggi atau suhu sangat rendah, lonnjakan perubahan suhu, beban berat yang melintas diatasnya, roda yang keras, tekanan air pada saat pembersihan, dsb. Jika beton tidak dilindungi maka dapat menjadi rusak yang akan mengganggu operasional ruangan atau fungsional struktur beton tersebut.

Concrete Improvement adalah : metode peningkatan kapabilitas beton supaya memiliki nilai tambah dibandingkan dengan beton biasa dari ready mixed. Peningkatan ini berupa kemampuan beton untuk menjadi kedap air, mengurangi pori-pori beton, menambah pori-pori beton, membuat beton menjadi mudah rata, beton menjadi encer, atau beton dapat mengeras dalam waktu yang cepat, meningkatkan kuat tarik beton, dsb.

Structural Strengthening adalah : metode untuk meningkatkan kemampuan struktur beton bertulang di dala menanggung beban-beban yang ada atau beban tambahan. Hal ini diperlukan misalnya dalam rangka perubahan fungsi ruangan yang mengakibatkan penambahan beban, retrofitting struktur akibat kerusakan, penambahan beban-beban baru, mesin baru, penambahan lantai baru, dsb.

Joint Sealant & Expansion adalah : penggunaan material khusus untuk konstruksi pada sambungan pengecoran beton yang fungsinya adalah untuk memberikan ‘ruang gerak’ bagi beton guna melindungi kekuatan struktur secara keseluruhan. Hal ini diperlukan pada struktur konstruksi yang terpisah tapi berdampingan, misalnya pada penambahan bangunan baru bersebelahan dengan bangunan lama, pembuatan jembatan penyeberangan antar bangunan, dsb.

Grouting & Injection adalah : tindakan untuk mengisi celah atau rongga yang ada di dalam beton, supaya beton terisi penuh sehingga fungsi strukturnya dapat teroptimalkan. Rongga ini dapat berupa ‘kerusakan’ ataupun memang didesain sedemikian rupa sejak awal konstruksi. Misalnya rongga akibat beton yang retak, rongga akibat pengecoran yang kurang baik, rongga pada sistim sambungan struktur precast panel, pada steel structure bearing pad, fondasi mesin, dsb.

WaterProofing & WaterStop adalah : material untuk memberikan sifat kedap air pada permukaan beton dan pada sambungan pengecoran, gunanya untuk menghindari terjadinya resiko kebocoran. Dapat berupa material yang dilapiskan pada permukaan beton atau diaplikasikan tepat pada sambungan pengecoran beton yang ada. Jenisnya beragam tergantung pada tingkat kepuasan yang diharpakan misalnya fleksibilitas, elongasi, ketahanan terhadap UV, terhadap kendaraan, bahan kimia dsb. Sangat diperlukan untuk area basah seperti atap, toilet, bak, apalagi yang difungsikan untuk atap parkir atau roof garden.

Floor Hardener adalah : metode untuk membuat permukaan beton menjadi keras dan kuat sehingga dapat menahan beban traffic yang lewat di atasnya. Diperlukan untuk area parkir, gudang, bengkel, toko, dsb.

Polyurethane Flooring adalah : metode pelapisan permukaan beton dengan tujuan meningkatkan kekuatan beton terhadap beban lalu lintas yang lewat diatasnya, ketahanan terhadap bahan kimia, dan terhadap suhu ekstrim ( tinggi atau rendah ). Diperlukan terutama untuk area produksi dalam industri makanan dan minuman, farmasi, dsb.

Epoxy Flooring adalah : metode pelapisan permukaan beton dengan tujuan meningkatkan ketahanan beton terhadap bahan kimia, dan hygienis sehingga dapat difungsikan untuk area produksi pada industri makanan dan minuman, farmasi, toko, dsb.

Protective & Surface Coatings adalah : metode untuk melindungi beton dari bahaya kerusakan akibat paparan bahan kimia, air laut, misalnya pada bak bahan kimia dalam industri, lantai yang akan terpapar bahan kimia ekstrim, struktur dermaga atau jembata di pantai, struktur beton yang ada di pantai, dsb.

Insulation adalah : metode untuk mengurangi masuknya suhu panas dari sinar matahari ke dalam masa bangunan, dengan tujuan suhu di dalam ruangan menjadi turun dan bisa mengurangi penggunaan energi yang artinya akan menghemat pemakaian listrik dan biaya. Salah satu unsur yang mendukung go green dalam bangunan.

Geotextile adalah : metode yang digunakan untuk meningkatkan stabilitas tanah urug misalnya digunakan dalam konstruksi jalan, tebing, dermaga, pemecah gelombang, dsb.

× Chat Disini!