HADIRA.CO.ID – Konstruksi bangunan rusak, tak perlu bingung. Sebagaimana tubuh seseorang, struktur bangunan pun pada saatnya bisa mengalami kerusakan. Baik kerusakan oleh faktor internal maupun eksternal.
Karena itu, jika ditemukan adanya indikasi kerusakan pada struktur konstruksi bangunan, maka Anda perlu melakukan langkah-langkah yang terarah.
Ibaratnya, saat tubuh kita mengalami sakit maka kita pun akan melakukan beberapa langkah untuk mengobatinya. Langkah-langkah tersebut antara lain:
- Periksa ke dokter agar diketahui gejala dan penyebabnya. Mungkin kita akan diminta memberikan informasi sejak kapan gejala mulai dirasakan, seberapa tingkat keluhan, berapa sering frekuensinya dan lain sebagainya.
- Dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium mengenai kandungan dalam darah, jaringan, ginjal dan sebagainya. Kemudian menganalisa informasi yang didapatkan, menentukan penyakit, sekaligus tindakan apa yang harus dilakukan. Misalnya suntik dan menuliskan resep obat.
- Kemudian kita pergi ke apotik untuk membeli obat sesuai resep dokter. Kita akan dijelaskan kapan dan berapa sering untuk meminum obat tersebut. Apakah diminum sampai habis atau boleh berhanti setelah gejala hilang.
- Selanjutnya kita menemui bidan atau threapis atau tenaga medis lainnya yang akan membantu kita untuk melakukan tindakan medis. Misalnya suntik atau therapy rehabilitasi medik dan sebagainya.
- Kitapun harus mengikuti saran dan petunjuk dokter serta tenaga medis tentang pantangan, anjuran olah raga. Atau cara berdiri dan duduk dan sebagainya guna menjaga kesehatan tubuh kita.
Mengatasi dan Memperbaiki Kerusakan
Hal-hal tersebut juga berlaku untuk struktur konstruksi yang mengalami kerusakan. Langka-langkah yang harus kita lakukan untuk mengatasi atau memperbaiki kerusakan tersebut adalah:
- Menemui konsultan struktur untuk menginvestigasi mengenai jenis kerusakan, tingkat, kerusakan dan kondisi kekuatan struktur saat ini. Konsultan akan melakukan tindakan penyelidikan yang dapat meliputi penyelidikan tanah. Misalnya sondir atau bore log, juga penyelidikan kekuatan beton dengan metode hammer test atau core drill. Bahkan kekuatan besi tulangan juga akan diperiksa dengan test kuat tarik, struktur beton bertulang pun akan dilihat termasuk pola retak akan diteliti perilakunya dan lain-lain.
- Dari data yang didapatkan, dihitung kekuatan struktur yang ada saat ini apakah mampu menahan beban-beban yang direncanakan. Jika kekuatannya berkurang, maka dihitung rencana perkuatan struktur untuk memperkuat struktur tersebut.
- Pabrik material konstruksi khusus memiliki alternatif material yang bisa digunakan untuk memperbaiki kerusakan struktur dan memperkuatnya sesuai perhitungan dari konsultan. Jenis-jenis material yang akan dipakai ditentukan oleh konsultan, termasuk mengenai spesifikasi, quantity, ketebalan, jumlah lapisan, dan sebagainya.
- Material khusus ini akan diaplikasikan oleh Aplikator yang sudah berpengalaman dan memiliki rekomendasi dari pabrik yang bersangkutan. Sehingga, dapat menghasilkan karya kerja yang sesuai dengan harapan.
- Dilanjutkan dengan tindakan treatment untuk mengurangi risiko kerusakan bisa berulang di waktu mendatang. Treatment bisa berupa protection coating dan juga tindakan maintenance. Termasuk monotoring untuk menjaga konstruksi tetap dalam keadaan aman digunakan.
Untuk konsultasi mengenai perencanaan penanganan kerusakan konstruksi dapat menghubungi kami. Terima kasih. (Tim Hadira)