PT HADIRA MEGANTARA IKUT MEMBERIKAN SUMBANGSIH BAGI PEMBUATAN STANDAR NASIONAL BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN SERAT BERPOLIMER ( FRP / FIBER REINFORCED POLIMER ).
Hingga saat ini perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan perkuatan struktur di negara kita masih mengacu kepada ACI karena kita belum memiliki Standar sendiri. Oleh karena itu pada hari Selasa 10 Desember 2019 yang lalu para stakeholder dari berbagai pihak berkumpul bersama di Bandung untuk melakukan Rapat Konsensus 6 Judul Rancangan Standar Nasional terkait penggunaan Perkuatan Struktur Fiber Reinforced Polimer ( Serat Berpolimer ). Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 2, Gedung Pertemuan Grha Wiksa Praniti Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Kementerian PUPR, Jl. Turangga No 5 – 7 Kota Bandung. Rapat Konsensus ini merupakan kelanjutan dari serangkaian proses pembahasan yang sudah berjalan dan dilaksanakan di Semarang, Yogyakarta, dsb.
Rapat Konsensus dihadiri oleh Tim Ahli BSN ( Badan Standardisasi Nasional ), Kementerian PUPR, para akademisi yang berkompeten dalam melakukan perencanaan perkuatan struktur yaitu dari Universitas Parahyangan, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Sultan Agung, Universitas Atma Jaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Balai Bahasa Kota Bandung, dan Hadira Megantara selaku aplikator Perkuatan Struktur.
Diskusi berjalan dengan baik, membahas perumusan Standar Nasional tersebut termasuk membahas penggunaan bahasa dalam penamaan atau penerjemahan beberapa kata dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.
6 Judul yang dibahas yaitu :
- Rancangan Standar Nasional tentang Indonesia Panduan Perancangan dan Pelaksanaan Struktur Beton Bertulang Menggunakan Batang Serat Berpolimer
- Rancangan Standar Nasional Indonesia tentang Tata Cara Perancangan dan Pelaksanaan Sistem Serat Berpolimer Terlekat Eksternal Untuk Perkuatan Struktur Beton
- Rancangan Standar Nasional Indonesia tentang Metode Uji Komposit Serat Berpolimer Sebagai Penulangan atau Perkuatan Struktur Beton dan Masonri
- Rancangan Standar Nasional Indonesia tentang Struktur Beton Prategang dengan Tendon Serat Berpolimer
- Rancangan Standar Nasional Indonesia tentang Spesifikasi Pelaksanaan Menggunakan Batang Tulangan dengan Serat Berpolimer
- Rancangan Standar Nasional Indonesia tentang Spesifikasi Material Batang Serat Karbon dan Serat Kaca Berpolimer untuk Penulangan Beton
Hasil dari Rapat Konsensus ini akan diserahkan ke BSN ( Badan Standardisasi Nasional ) untuk diproses lebih lanjut supaya diterbitkan menjadi 6 buah Standar Nasional berkaitan dengan Penggunaan Serat Berpolimer dalam dunia konstruksi.
Semoga dengan Standar Nasional ini negara kita Indonesia semakin kukuh berdiri diatas kaki sendiri dan semakin mantap melaksanakan mandat konstruksi yang berkesinambungan dan berkelanjutan.